Selasa, 22 April 2014

Manfaat Dibalik Variasi Jenis Jamur Tiram



Cita rasa daging jamur tiram sudah tidak diragukan lagi. Teksur daging yang menyerupai daging ayam ala vege serta kandungan protein nabati yang tinggi membuatnya baik disantap sebagai menu rutin dalam program sehat Anda. Secara umum, jamur tiram mengandung senyawa Beta-Glucan yang baik dalam menjaga kolestrol darah, senyawa ini juga dapat ditemukan dalam berbagai formulasi makanan kesehatan bagi penderita kolesterol tinggi maupun jantung. Dan tahukah Anda bahwa ada beraneka jenis jamur tiram yang memiliki warna-warni yang menarik dengan keunikannya sendiri.

Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Sekian banyak spieses pleurotus, jamur inilah yang dikenal dengan jamur tiram, seluruh bagian tubuhnya berwarna putih karena sporanya tak berwarna. Permukaan tudung licin dan agak berminyak. Pada kondisi lembab, tepiannya bergelombang. Untuk masalah rasa sangat enak, kenyal dan gurih. Jenis ini sangat mudah menyerap zat sehingga sangat mudah diberi bumbu.

Jamur Tiram Kuning (Pleurotus Citrinipileatus)
Jamur Tiram Kuning

Tudungnya berwarna kuning seperti emas, sering juga disebut golden oyster atau jamur tiram emas. Tiram kuning ini memiliki cita rasa mirip kacang mete. Warna kuning pada jamur ini akan memudar saat dimasak. Ekstrak Jamur Tiram Kuning bersifat antioksidan dan antihiperlipidemia. Jamur ini mengandung lektin yang berkhasiat antitumor. Setiap 100 gram jamur tiram kuning mengandung Asam amino  (23.68% – 25.42%), Fat kasar  (0.8% -1.9%), Protein kasar  (42.3% – 47.9%), Fiber kasar (10.7% – 14.7%).

Jamur Tiram Abu-abu (Pleurotus Cystidius)       
Jamur tiram abu-abu ini memiliki tangkai tidak bercabang. Tudungnya bulat dengan diameter lebih kecil dibandingkan dengan jamur tiram putih. Kelebihannya bercita rasa manis.

Jamur Tiram Merah Muda (Pleurotus Flabellatus) 
Jamur Tiram Merah Muda
Jamur Tiram Merah Muda ini tidak kalah menarik dengan tampilan Jamur Tiram Kuning, warnanya sangat memikat ketika masih muda. Para ahli kuliner sering sekali menggunakan tiram ini untuk mempercantik hiasan kulinernya dengan memadukan pengisi salad. Jamur tiram merah muda sering digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah.
Kandungan Gizi Tiram Merah Muda Per 100g antara lain: Protein (19.9 g), Lemak (3.1 g), Senyawa non nitrogen (67 g), Serat (2.47 g), Vit.B1 (0.16 mg), Vit.C (6.25 mg).

Jamur Tiram Cokelat (Pleurotus Cystidiosus)
Jamur Tiram Coklat
Kelebihan jamur ini dibandingkan dengan sejenis yang lainnya yaitu lebih gurih dan tebal. Dagingnya lebih segar dan aromanya sangat tajam.
Kandungan Gizi Jamur Tiram Cokelat per 100g : energi (20 Kkal), Protein (1,9 g), Lemak (0,3 g), Karbohidrat (4,6 g), Serat (2,3 g), Thiamin (0,06 mg), Riboflavin (0,16 mg), Vit.C (4 mg), P (86 mg), Ca (5 mg), Mg (24 mg), Na (3,8 mg), K (258 mg), Fe (1 mg).